Alhamdulillah, kesadaran memakai jilbab telah mulai tumbuh di kebanyakan wanita muslimah di tanah air kita. Memakai jilbab sudah bukan merupakan barang aneh atau terlarang di tempat kerja. Namun,
seiring dengan perkembangan zaman dan terbukanya era globalisasi,
banyak sekali dari wanita muslim yang ingin berpakaian syar’i, mereka
ingin memakai jilbab, tapi mereka juga ingin tampil modis dan cantik.
Mereka memakai jilbab karena mengikuti trend atau agar terlihat
“Islami”, terlihat lebih anggun dan cantik, atau hanya ikut-ikutan saja.
Maka mereka pun lebih mementingkan faktor keindahannya, keanggunan dan
gaya, TANPA MEMPEDULIKAN SUDAH BENAR ATAU BELUM JILBAB YANG DIGUNAKANNYA.
Tak pelak,
kita dapatkan seorang wanita muslim mengenakan kerudung yang menutupi
kepala dan rambutnya, namun berpakaian tipis dan transparan, atau ketat
sehingga menampakkan lekuk tubuhnya. Contohnya, kepala dibalut
kerudung/jilbab, tapi berbaju atau berkaos ketat, bercelana jeans atau
legging yang mencetak lekuk tubuhnya.
Fenomena inilah yang mulai menjamur dan
membingungkan kebanyakan orang awam, sebagian mereka berkomentar “MASIH
MENDING PAKAI JILBAB GAUL DARIPADA GAK PAKE SAMA SEKALI!!” Yang lain
berkomentar, “LHO, INI KAN MASIH DALAM TAHAP BELAJAR?!”, “YANG UDAH PAKE
JILBAB DIKOMENTARIN TERUS, TAPI GIMANA SAMA WANITA YANG PAKE BIKINI?
KOK GAK DIKOMENTARIN?”